Storage Device :
Pengertian Storage Device
Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari
secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dan sistem operasi.
Contoh:
* Hard Disc
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada
komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar,
serta komponen-komponen elektronik lainnya.
* Floppy Disc
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam
komputer sebagai asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam
disket dengan kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket
floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat
maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya yang
terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
* Flash Disc
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash
tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini
biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128
megabyte sampai 64 gigabyte.
* Compact Disc (CD ROM)
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory)
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang
dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai
700MB atau 700 juta bita.CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan
tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat
ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
* SD Card
SD High-Capacity (SDHC) kartu menyediakan lebih banyak daya
penyimpanan yang dapat dilepas daripada sebelumnya. Dengan rentang kapasitas
mulai dari 4GB hingga 32GB, pengembang memiliki tiga pilihan untuk menentukan
kecepatan penulisan data di dijamin minimal kecepatan transfer data.
Nama Kelompok :
-Rusmiati
-Ahmad Nurdin
-Muhammad Satim
-Erwin Aldiansyah
-Rian Leo
-Rama Ilham Wibowo
-Zakaria Ahmad Zidane
-Oji Fahroji
ATRIBUT HTML :
HTML Attributes atau atribut HTML adalah suatu informasi tambahan yang bisa disertakan pada suatu elemen HTML. Suatu elemen dapat memiliki atribut. Atribut ini memberikan informasi tambahan tentang elemen yang bersangkutan. Atribut selalu digunakan pada awal tag / start tag. Cara mendefinisikan atribut dengan memberikan informasi name dan value dari suatu elemen, seperti name=”value”.
Contoh Atribut :
Link HTML atau HTML Links didefinisikan dengan tag <a>. Alamat link inilah yang merupakan atribut.
<a href="http://www.pemrograman.org/">Pemrograman</a>
Jadi <a> merupakan elemen html, href adalah name atau nama atribut sedang Pemrograman adalah value atau nilai atribut.
Berikut adalah beberapa atribut standar yang hampir dipakai semua elemen:
Atribut | Nilai | Keterangan |
---|---|---|
class | class_rule atau style_rule | Kelas elemen |
id | id_name | Nomor unik suatu elemen |
style | style_definition | Definisi gaya atau style |
title | tooltip_text | Tulisan yang akan tertampil pada tool tip |
name=’Komunitas “Programmer” Indonesia’
Sangat disarankan untuk penulisan atribut dan nilainya tetap menggunakan huruf kecil karena pada versi HTML yang lebih baru (X)HTML meminta penulisan menggunakan huruf kecil.
INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR :
Sistem
operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan
menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan
dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan
masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls)
kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
a) Fungsi Dasar
Sistem komputer pada
dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program
aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur
dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta
para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara,
dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara
benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya
yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu
sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi
penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai
tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih
nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu
berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem yang baru.
c) Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami
perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan
awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem
komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua
memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini system komputer
belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah
ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini
perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line
ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna
sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi
dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan
komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d) Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di
depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX,
UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi
ada system operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan
TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan
GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa
berbasis TEXT dan berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user
berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain
halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat
berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan
tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah
sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User
Friendly”. Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis
GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan,
diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa
mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah
dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover
perkembangan teknologi (hardware/software).
2. Persiapan Instalasi MS Windows 98
a) Persyaratan Hardware
Sistem komputer yang akan di lakukan penginstalan MS windows
98 mempunyai karekteristik minimal berprosesor 486DX atau 66 MHz ke atas, dan
memunyai RAM minimal 24 Megabytes .
Space Hard disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi
penginstalanya. Untuk instalasi Typical berkisar 205 MB – 260 Mb Instalasi Full
berkisar 210 MB – 400 MB
Jika melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C,
maka setup tetap membutuhkan space pada drive C minimal 25 MB untuk system dan
log file selama pelaksanaa instalasi.
b) Hal-hal yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis)
menghindari
error saat instalasi
(1) Scan Disk
Pastikan
bahwa hard disk anda tidak ada masalah (kerusakan) dengan
menjalankan
SCAN DISK sebelum melakukan setup, sekaligus segera
betulkan
(fix) jika ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan dibawah
sistem
operasi windows (jika sudah ada, dan maksud penginstalan
untuk
up grade / perbaikan sistem operasi yang sudah ada) atau
menggunakan
DOS.
Scan
disk menggunakan windows dapat dilakukan sebagai berikut:
Tutup
semua program. Klik tombol start yang akan menampilkan
menu
windows, lalu pilih program files, selanjutnya accessories, pilih
system
tool, dan klik ScanDisk.
Setelah
terbuka kotak dialog scandisk seperti pada gamnbar 2 diatas, pilih
salah satu jenis test yaitu antara standard ataukah standard plus. Selanjutnya
klik start untuk memulai ScanDisk.
Selain
melalui sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan
melalui DOS (terutama jika belum punya sistem operasi windows).
Untuk Scandisk melalui DOS, komputer booting melalui DOS
(dijelaskan di belakang). Setelah muncul command prompt jalankan
file eksekusi untuk scan disk, melalui:
- Disk drive à disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
- CD ROM Ã (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
- Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Selanjutnya
ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor.
(2)
Scan Virus
Pastikan
bahwa komputer anda tidak terinfeksi oleh virus. Jalankan program
antivirus terbaru dan ijinkan antivirus untuk me-remove (membuang)
virus, jika memang ada. Scan
Virus dapat dilakukan melalui sistem operasi windows (jika sudah terinstal
windows, dan instalasi yang akan dilakukan bermaksud untuk up
grade) atau under DOS. Sebagai
contoh scan virus dilakukan under windows 98, telah terinstall norton
anti virus. Klik short cut norton anti virus. Gambar 3 dibawah menunjukkan
jendela scan antivirus norton.
MEMBUAT COMBO BOX :
Dibawah adalah KODE HTM dan GAMBAR Combo Box
Dibawah adalah KODE HTM dan GAMBAR Ordered List
DIBAWAH ADALAH KODE HTML GAMBAR DI ATAS
LATIHAN WEB :
HOME | PROFIL SAYA | GALERY | CONTENT |
SEJARAH HTML konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. lalu,pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. bahasa pemrograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai generalized markup language (GML). konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879.ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language). |
Link Web sahabat Blognya Pa Iyan Web Smkn5 Kab Tangerang |
||
COPYRIGHT © 2013-2014 TKJ SMKN5 KAB TANGERANG |
LATIHAN KOMENTAR :
nama
:
:
komentar
:
Instalasi
Sistem Operasi :
*Sistem operasi dibagi menjadi 2 yaitu: -GUI (Graphic User Interface)
-CLI (Command Line Interface)
- GUI
adalah sistem operasi yang menggunakan simbol, lambang, icon.
- CLI adalah
tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui
text-terminal.
*Tujuan
pokok sistem komputer adalah untuk mengolah data untuk menghasilkan informasi
sehingga perlu di dukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari HARDWARE,
SOFTWARE, dan BRAINWARE .
-Perangkat
keras (hardware) : adalah Peralatan komputer itu sendiri .
-Perangkat
lunak (software) : adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu.
-Pengguna(brainware)
: adalah manusia yang terlibat mengoperasikan dan mengatur sistem computer.
Atau yang mengendalikan hardware dan software.
*PERBEDAAN DATA DENGAN INFORMASI :
-Data
: adalah Kesimpulan yang belum dibenarkan kebenarannya.
-Informasi
: adalah Kesimpulan yang sudah pasti / jelas kebenarannya.
*STRUKTUR
DAN FUNGSI KOMPUTER :
-Input
Device
-Memory
-Output
Device
-CPU
-I/O Ports
(input output)
1. Input
Device :
-Perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat memasukan data ke dalam
komputer . Input device alat yang digunakan untuk menerima input dari luar
komputer.
-Contohnya
: Keyboard, Pointing Device (Mouse, Touch Screen, Light pen, Digitizer
graphic tablet), Scanner (Magnetic ink recognition, Optical data rader, Optical
character recognition rader), Sensor (Digitizing camera, Voice record
nige(micropone) .
2. Output Device : Perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan pengeluaran sebagai hasil pengolahan data .
Keluaran dapat berupa HARDCOPY(ke kertas), SOFTCOPY(ke monitor), ataupun berupa
suara .
-Contoh
:
-HardCopy
Device : Printer
-SoftCopy
Device : Scanner
3. i/o Ports : Alat bagian ini digunakan untuk
menerima ataupun mengirim data keluar. i/o ports disebut juga sebagai
interface.
4.Cpu : Sistem computer yang mempunyai 2
fungsi operasional ALU (Aritmatic Logical Unit) dan CU (Control Unit) CU
(Central Unit) :
- ALU
: Unit yang berfungsi untuk menghitung
- CU :
Unit yang mengendalikan seluruh bagian dari CPU .
5. Memory : Alat untuk menyimpan (RAM,ROM)
- RAM
(Random Acces Memory) adalah semua
data dan program yang di masukan melalui alat input akan di simpan melalui RAM
. yang dapat di akses secara manusia, RAM (dapat diisi/ditulis, diambil,dihapus
isinya) .
-ROM (Read
Only Memory) hanya dapat
di baca sehingga pemogram tidak bisa mengisi sesuatu ke ROM . Dalam arti lain
ROM sudah diisi pada pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari
program-program pokok yang di perlukan oleh sistem operasi, seperti mengatur
tampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik, dan program
BOOTSTRAP .
*BOOTSTRAP
Bootstrap
adalah Boot atau booting. Dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan
komputer sampai diambil alih oleh sistem operasi. Proses boot ini dikenal
dengan dua cara, yaitu warm boot dan cold boot.Warm boot, berarti mengaktifkan
kembali, tanpa harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol
reset, atau memencet sekaligus tombol CTRL+ALT+DEL pada sistem operasi Disk
Operating System (DOS).
MACAM MACAM
BOOTSTRAP :
-Bootstrap
Loader adalah sebuah
program yang cukup sederhana untuk dipanggil secara manual dengan pertolongan
sakelar. Program ini mampu memanggil program pemanggil lain yang lebih kompleks
sehingga dapat menjalankan program buatan sendiri. Bootstrapping adalah
pemuatan dan execution program bootstrap loader.
-Bootstrap
Button adalah
tombol atau sakelar yang pertama kali akan ditekan apabila hendak menyalakan
komputer. Penekanan tombol ini akan menyebabkan sistem operasi berhubungan
dengan memori.
-Bootstrap
Program adalah kode
yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam
memori, dan memulai eksekusinya.
*ALU
(Arithmetic Logic Unit)
Pengertian
Definisi ALU
ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di
dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika
dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU
bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di
simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi
yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.
Pada
saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai beberapa ALU sekaligus yang
memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel. Salah satu chip ALU yang
sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC 74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini
terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2 pin data input (pinA dan pinB)
dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic
Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data
yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU
terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU
adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang
digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder digunakan
untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional
aritmatika.
Ada 3 jenis
adder:
1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3. Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder
1. HALF
ADDER
Rangkaian
Half Adder merupakan dasar penjumlahan bilangan Biner yang terdiri dari satu
bit, oleh karena itu dinamai Penjumlah Tak Lengkap.
a. jika A =
0 dan B = 0 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0.
b. jika A =
0 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 1.
c. jika A =
1 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0
jika A = 1
dan B =1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0. dengan nilai pindahan cy(Carry
Out) = 1
Dengan
demikian, half adder memiliki 2 masukan ( A dan B ) dan dua keluaran ( S dan Cy
).
2. FULL
ADDER
Sebuah Full
Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi
bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling
dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah pada bit-bit selain yang terendah.
Full Adder menjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Out dari
penjumlahan bit sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan
(Sum) dan bit kelebihannya (carry-out).
3.
PARALEL ADDER
Rangkaian
Parallel Adder adalah rangkaian penjumlah dari dua bilangan yang telah
dikonversikan ke dalam bentuk biner. Anggap ada dua buah register A dan B,
masing-masing register terdiri dari 4 bit biner : A3A2A1A0 dan B3B2B1B0.
Rangkaian
Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA) pada Least Significant Bit
(LSB) dari masing-masing input dan beberapa Full Adder pada bit-bit berikutnya.
Prinsip kerja dari Parallel Adder adalah sebagai berikut : penjumlahan
dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil penjumlahan adalah bilangan desimal
“2” atau lebih, maka bit kelebihannya disimpan pada Cout, sedangkan bit di
bawahnya akan dikeluarkan pada Σ. Begitu seterusnya menuju ke Most Significant
Bit (MSB)nya.
Tugas lain
dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi
program yaitu operasi logika (logical operation). Operasi logika meliputi
perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika.
Arithmatic
Logical Unit (ALU):
- Bertugas
membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer.
- ALU sering
disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi
– instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya.
- ALU
terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang
masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri.
Fungsi-fungsi
yang didefinisikan pada ALU adalah Add(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak
bertanda), Sub(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor,
sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain.
Arithmetic
Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan
Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan.
Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim
kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada
suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical
Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan
kepada CPU tersebut.
ALU sendiri
merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat
elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan
nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah
dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah
yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti
perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari
suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari
logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan
logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.
Instruksi
yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang
ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh
pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU
buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan
pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU
dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan
compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang
dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan
untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
CU (Control Unit)
Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah
salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/
kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit)
di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian
lainnya dari perangkat CPU tersebut.
Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai
ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai
sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control
store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit
yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol
bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah
register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip.
Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya
masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor).
Macam-Macam CU :
Single-Cycle CU
Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle,
artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan
state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masingcontrol line hanya merupakan
fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk
setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses
men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di
gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya
(yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan
dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq”
(branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya.
Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal
”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan
diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih
dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol
yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan
opcode, fungsi boolean dari masing-masing outputcontrol line dapat ditentukan.
Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan
terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada
cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan
dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar