Sabtu, 12 April 2014

Persib dan Persija Resmi Bersepakat Menghentikan Permusuhan


Sabtu, 12 04 2014


Foto: Bogor - Suporter Persib dan Persija resmi bersepakat menghentikan permusuhan yang ditandai pembacaan ikrar islah. Hari bersejarah ini disaksikan langsung dua jenderal polisi berpangkat bintang satu.

Enam poin ikrar islah dibacakan perwakilan Viking (suporter Persib) dan satu Jakmania (suporter Jakmania) di hadapan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sujarno. Acara deklarasi damai berlangsung di Gedung Divia Cita di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (11/4/2014) siang.

Ketua Umum Viking Heru Joko dan Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone turut hadir. Tak ketinggalan, puluhan pengurus Viking dan Jakmania menjadi bagian saksi peristiwa bersejarah dalam persepakbolaan Indonesia. Manajemen Persib dan Persija juga terlihat momen tersebut.

Melalui pengeras suara, perwakilan Viking dan Jakmania masing-masing satu orang membacakan teks terulis ikrar islah.

Perwakilan suporter Persib mendapat kesempatan pertama berbicara. Heru berharap islah tersebut bukan seremonial belaka.

"Kami mendukung damai. Pertemuan ini jangan saat ini saja," ucapnya.

"Ini (islah) menjadi contoh bagi suporter di Indonesia. Kita harus selalu rukun," tambah pria berkacamata ini.
Sementara itu Larico juga bertekad sama. Ia juga berharap perdamaian tak cuma di level atas melainkan sampai pula tingkat suporter di bawah.

"Hari ini titik awal berdamai. Kalau kita saling berseteru, dosa besar. Sebab jika berseteru akan tertular ke anak cucu kita nanti yang enggak tahu apa-apa," tuturnya.

"Perdamaian ini harus disosialisaikan ke akar rumput. Kita berharap, semua level harus bisa damai. Pertikaian harus dihentikan.”

Tepuk tangan bergemuruh di ruangan gedung itu setelah enam poin perdamaian dibacakan masing-masing perwakilan suporter. Pentolan serta pengurus Viking dan Jakmania pun saling bersalaman, lalu mereka memamerkan salam komando kepada awak media. Setelah itu, dua jenderal tersebut menyalami penggawa dua kelompok fans tersebut.

Sebelumnya, acara diisi dengan siraman rohani. Seorang Ustaz memberikan ceramah mengenai silaturahmi dan persaudaraan.

"Ingat kata rasul, tidak masuk surga bagi yang memutuskan tali silaturahmi," ucap ustaz Jaelani saat memberikan siraman rohani.

Di hadapan puluhan pengurus Viking dan Jakmania, Jaelani berharap tidak ada lagi permusuhan antarkedua pihak yang selama ini terjadi. Mereka yang hadir di Gedung Divia Cita itu tampak serius mendengarkan ceramah Faelani melalui pelantang suara.

"Islah itu artinya perdamaian. Semua rindu perdamaian. Jadi, sekarang dua jubu ini menjadi saksi hidup perdamaian," kata Jaelani yang juga Ketua MUI Cibinong. 


Bogor - Suporter Persib dan Persija resmi bersepakat menghentikan permusuhan yang ditandai pembacaan ikrar islah. Hari bersejarah ini disaksikan langsung dua jenderal polisi berpangkat bintang satu.



Enam poin ikrar islah dibacakan perwakilan Viking (suporter Persib) dan satu Jakmania (suporter Jakmania) di hadapan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sujarno. Acara deklarasi damai berlangsung di Gedung Divia Cita di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (11/4/2014) siang.

Ketua Umum Viking Heru Joko dan Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone turut hadir. Tak ketinggalan, puluhan pengurus Viking dan Jakmania menjadi bagian saksi peristiwa bersejarah dalam persepakbolaan Indonesia. Manajemen Persib dan Persija juga terlihat momen tersebut.

Melalui pengeras suara, perwakilan Viking dan Jakmania masing-masing satu orang membacakan teks terulis ikrar islah.

Perwakilan suporter Persib mendapat kesempatan pertama berbicara. Heru berharap islah tersebut bukan seremonial belaka.

"Kami mendukung damai. Pertemuan ini jangan saat ini saja," ucapnya.

"Ini (islah) menjadi contoh bagi suporter di Indonesia. Kita harus selalu rukun," tambah pria berkacamata ini.
Sementara itu Larico juga bertekad sama. Ia juga berharap perdamaian tak cuma di level atas melainkan sampai pula tingkat suporter di bawah.

"Hari ini titik awal berdamai. Kalau kita saling berseteru, dosa besar. Sebab jika berseteru akan tertular ke anak cucu kita nanti yang enggak tahu apa-apa," tuturnya.

"Perdamaian ini harus disosialisaikan ke akar rumput. Kita berharap, semua level harus bisa damai. Pertikaian harus dihentikan.”

Tepuk tangan bergemuruh di ruangan gedung itu setelah enam poin perdamaian dibacakan masing-masing perwakilan suporter. Pentolan serta pengurus Viking dan Jakmania pun saling bersalaman, lalu mereka memamerkan salam komando kepada awak media. Setelah itu, dua jenderal tersebut menyalami penggawa dua kelompok fans tersebut.

Sebelumnya, acara diisi dengan siraman rohani. Seorang Ustaz memberikan ceramah mengenai silaturahmi dan persaudaraan.

"Ingat kata rasul, tidak masuk surga bagi yang memutuskan tali silaturahmi," ucap ustaz Jaelani saat memberikan siraman rohani.

Di hadapan puluhan pengurus Viking dan Jakmania, Jaelani berharap tidak ada lagi permusuhan antarkedua pihak yang selama ini terjadi. Mereka yang hadir di Gedung Divia Cita itu tampak serius mendengarkan ceramah Faelani melalui pelantang suara.

"Islah itu artinya perdamaian. Semua rindu perdamaian. Jadi, sekarang dua jubu ini menjadi saksi hidup perdamaian," kata Jaelani yang juga Ketua MUI Cibinong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar